Selasa, 29 September 2015

Karya Ilmiah Rosella

Diposting oleh Unknown di 05.38 0 komentar
KARYA ILMIAH

KHASIAT SERTA KANDUNGAN
BUNGA ROSELLA
                                 
     




DISUSUN OLEH :
1.  KIKI BELLA ANANDA
2.SEPTI SUBYARTI
3.WINDA FEBRI SATRIANI

SMA NEGERI 64 JAKARTa

KATA  PENGANTAR

Segala  puji  hanya  milik  Allah.  Sholawat  dan  salam  kepada  Rasulullah.  Berkat  limpahan  rahmat-Nya  penyusun  mampu  menyelesaikan  tugas  makalah  ini.
Dalam melaksanakan tugas karya ilmiah ini, kami berharap dapat mengerti tentang kasiat Bunga Rosella . Dalam  makalah  ini  kami  akan  membahas tentang khasiat serta kandungan Bunga Rosella.
Semoga  karya ilmiah ini  bermanfaat  bagi  yang membacanya. Dan  tentunya  makalah  ini  masih  sangat  jauh  dari sempurna.  Untuk  itu  kepada  guru pembimbing  kami,  untuk dapat memberikan  masukannya  demi  perbaikan  pembuatan karya ilmiah  kami  di  masa  yang  akan  datang.















BAB   I

PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG

Umumnya masyarakat mengenal dengan nama Rosela, Rosella atau Roselle (Hibiscus sabdariffa L.). Dari segi kesehatan, ternyata Rosela mempunyai manfaat untuk pencegahan penyakit. Menurut penelitian Ballitas Malang, bunga rosella, terutama dari tanaman yang berkelopak bunga tebal (juicy), misalnya Rosela Merah berguna untuk mencegah penyakit Kanker dan Radang, mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran darah dan melancarkan buang air besar.
Di Malaysia, Roselle juga disebut Asam paya, Asam kumbang atau Asam susur, merupakan tumbuhan yang mempunyai keluarga yang sama dengan bunga raya/sepatu (Hibiscus rosasinensis). Tumbuhan Roselle ada yang mengatakan berasal dari India tetapi ada juga pendapat yang mengatakan Roselle berasal dari Afrika Barat. Tumbuhan Roselle ini semula diperkenalkan di Malaysia sejak lebih dari tiga abat yang lampau. Di India Barat disebut dengan Jamaican Sorrel.
Pohon Roselle tumbuh dari biji/benih dengan ketinggian yang bisa mencapai 3 - 5 meter serta mengeluarkan bunga hampir sepanjang tahun. Bunga Roselle berwarna cerah, Kelopak bunga atau kaliksnya berwarna merah gelap dan lebih tebal jika dibandingkan dengan bunga raya/sepatu. Bagian bunga Roselle yang bisa diproses menjadi makanan ialah kelopak bunganya (kaliks) yang mempunyai rasa yang amat masam. Kelopak bunga ini bisa diproses menjadi pelbagai jenis makanan seperti minuman, jelly, saos, serbuk (teh ) atau manisan Roselle. Daun muda Roselle bisa juga dimakan sebagai ulam atau salad. Sementara itu di Afrika, biji Roselle dimakan karena dipercaya mengandung minyak tertentu. Di Sudan, Roselle diproses menjadi minuman tradisional yang dinamakan Karkadeh dan merupakan minuman kebangsaan orang Sudan.


B. Rumusan Masalah

Dari penelitian terbukti bahwa kelopak bunga Roselle mempunyai efek anti-hipertensi, kram otot dan anti infeksi-bakteri. Dalam eksperimen ditemukan juga bahwa ekstrak kelopak bunga Roselle mengurangi efek alcohol pada tubuh kita, mencegah pembentukan batu ginjal, dan memperlambat pertumbuhan jamur/bakteri/parasit penyebab demam tinggi. Kelopak bunga Roselle juga diketahui membantu melancarkan peredaran darah dengan mengurangi derajat kekentalan darah. Ini terjadi karena asam organic, poly-sakarida dan flavonoid yang terkandung dalam ekstrak kelopak bunga Roselle sebagai Farmakologi. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah kelopak bunga Roselle mengandung vitamin C dalam kadar tinggi yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia terhadap serangan penyakit.
Rumusan masalah ini adalah untuk menguji dan mengetahui yang terdapat dalam kandungan bunga Rosella.


C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana khasiat yang terkandung dalam bunga rosella.


D.Manfaat Penelitian

Selain mempunyai tujuan penulis mempunyai manfaat dalam penelitian yaitu memperluas wawasan pengetahuan dan informasi kepada pembaca mengenai berbagai macam khasiat bunga rosella.








anBAB II

KAJIAN PUSTAKA



2.1 Pengertian Rosella

Rosela rosella, asam paya, asam kumbang dan asam susur atau Hisbiscus sabdariffa, adalah spesies bunga yang berasal dari benua Afrika. Mulanya bunga yang juga cantik untuk dijadikan penghias halaman rumah itu diseduh sebagai minuman hangat di musim dingin dan minuman dingin di musim panas. Di negeri asalnya, Afrika, rosela dijadikan selai atau jeli. Itu diperoleh dari serat yang terkandung dalam kelopak rosela, sementara di Jamaika, dibuat salad buah yang dimakan mentah. Ada kalanya juga dimakan dengan kacang tumbuk atau direbus sebagai pengisi kue sesudah dimasak dengan gula. Di Mesir, rosela diminum dingin pada musim panas dan diminum panas saat musim dingin. Di Sudan, menjadi minuman keseharian dengan campuran garam, merica, dan tetes tebu.


2.2 Morfologi POHON ROSELLA TERDIRI DARI

-Akar
-Batang
-Daun
-Bunga
-Kelopak
-Biji

       
AKAR ada yang berpendapat bahwa akar pohon Rosella juga berkhasiat sebagai herba yaitu dapat menambah gairah sex,namun hingga sekarang belum ada pembuktian. BATANG sebagai kayu bakar. DAUN
sebagai pupuk,lahan yang pernah ditanam Rosella rata-rata memiliki kandungan unsur hara yang sangat tinggi. BUNGA,sebagai pupuk. KELOPAK
sebagai herba dengan berbagai khasiat. BIJI dijadikan sebagai kopi,telah terbukti bahwa kopi biji Rosella apabila diminum dapat meningkatkan stamina yang loyo,juga menambah gairah sex dan tahan lama.

ANATOMI (senyawa pada tumbuhan)
Tanaman ini mengandung antosianin, asam protosatekuat, asam askorbat, ekstrak saliks,glikosida cardiac, flavonoid, saponin, alkaloid, sardenoleda, anthocyanins delphinidin-3-O-sambubioside, cyanidin-3-O-sambubioside,Rosella kering mengandung flavonoid gossypetin, hibiscetine dan sabdaretine. Pigmen utama yang sebelumnya dilaporkan sebagai hibiscin telah diidentifikasi sebagai daphniphylline. Sejumlah kecil myrtillin (delphinidin 3-monoglucoside), Chrysanthenin (cyanidin 3-monoglucoside), dan delphinidin juga terdapat pada tanaman ini.
2.3 Habitat
Rosella dapat hidup di ketinggian 0-900m diatas permukaan laut. Rosella tumbuh baik di dataran rendah dengan ketinggian 0-500m dpl. Pertumbuhan Rosella dapat optimal di kisaran 20-34 derajat celcius. Rosella merupakan tanaman semusim, hanya mengalami satu kali masa produktif. Mesti dapat ditanam bersama tanaman palawija lain sebaiknya Rosella ditanam secara khusus tanpa diselingi tanaman lain untuk mengoptimalkan hasil panen.












2.4 Klasifikasi

Rosela
Bunga rosela (Hibiscus sabdariffa.)
Bunga rosela (Hibiscus sabdariffa.)
Kerajaan:
(tidak termasuk)
(tidak termasuk)
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
H. sabdariffa
Hibiscus sabdariffa L.
2.5 Khasiat
Khasiat rosela antara lain untuk menurunkan asam urat, Hipertensi, Diabetes mellitus, memperbaiki metabolisme tubuh, melangsingkan Tubuh, menghambat sel kanker, mencegah sariawan dan panas dalam, menambah vitalitas, meredakan batuk, mencegah flu, antioksidan, antihipertensi, antikanker, antidepresi, antibiotik, aprodisiak, diuretik (peluruh kencing), sedatif, tonik, dan menurunkan absorpsi alkohol.
Pemanfaatan kelopak bunga Rosela sudah dikenal dan diteliti baik oleh pakar kesehatan modern maupun pakar kesehatan tradisional di berbagai negara di dunia. Kelopak bunga tersebut diketahui mengandung zat-zat penting yang diperlukan oleh tubuh, seperti vitamin C, vitamin A, protein esensial, kalsium, dan 18 jenis asam amino, termasuk arginina dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh.
Secara tradisional, ekstrak kelopak rosela berkhasiat sebagai antibiotik, aprodisiak (meningkatkan gairah seksual), diuretik (melancarkan buang air kecil), pelarut, sedativ (penenang), dan tonik. Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan Chung San Medical University di Taiwan, Chau-Jong Wang, konsumsi rosela digunakan sebagai salah satu cara baru untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Flora ini terbukti secara klinis mampu mengurangi jumlah plak yang menempel pada dinding pembuluh darah. Tidak hanya itu, rosela juga memiliki potensi untuk mengurangi kadar kolesterol jahat yang disebut LDL dan lemak dalam tubuh. Hal ini menunjukkan bahwa rosela juga bermanfaat terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi (tekanan darah tinggi), membantu program diet bagi penderita kegemukan (obesitas), melancarkan peredaran darah, menurunkan demam umum, melancarkan dahak bagi batuk berdahak, dan dapat dimanfaatkan untuk melancarkan buang air besar.
Ditinjau menurut sudut pandang medis modern (kedokteran), mengonsumsi olahan kelopak bunga rosela secara teratur menunjukkan kesetaraan hasil dengan pengobatan modern (farmakologis) pada beberapa penyakit berikut ini:
§     Sebagai Terapi Hipertensi
Pemberian ekstrak kelopak rosela yang mengandung 9,6 miligram anthocyanin setiap hari selama 4 minggu, mampu menurunkan tekanan darah yang hampir sama dengan pemberian captopril 50 mg/hari. Rosela terstandar tersebut dibuat dari 10 gram kelopak kering dan 0,52 liter air (Herrera-Arellano, 2004). Terdapat penurunan tekanan darah sistolik sebesar 11,2 % dan tekanan diastolik sebesar 10,7% setelah diberi terapi teh rosela selama 12 hari pada 31 penderita hipertensi sedang (Haji Faraji, 1999).
§     Asam Urat dan Kesehatan Ginjal
Tingginya kadar asam urat, kalsium dan natrium dalam darah secara mekanisme normal tubuh akan dikurangi dengan membuang kelebihan unsur tersebut melalui ginjal. Jika kondisi demikian dibiarkan berlangsung lama akan memberatkan kerja ginjal sebagai penyaring darah dalam tubuh. Kondisi ini dapat memicu kesakitan pada ginjal. Dengan mengonsumsi rosela, ditemukan penurunan kreatinin, asam urat, sitrat, tartrat, kalsium, natrium, dan fosfat dalam urin pada 36 pria yang mengonsumsi jus rosela sebanyak 16-24 g/dl/hari (Kirdpon, 1994).
§                 Sebagai khasiat lainnya
Rosela diketahui memiliki kandungan senyawa fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan sebanyak 23,10 mg dalam setiap gram bobot kering kelopak rosela. Sejumlah antioksidan yang dikandung rosela tersebut memiliki aktivitas 4 kali lebih tinggi dibanding bubuk kumis kucing. Penelitian yang dilakukan oleh Ir Didah Nur Faridah MSi, periset Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, menunjukkan bahwa kandungan antioksidan yang dimiliki oleh kelopak rosela terdiri atas senyawa gossipetin, antosianin, dan glukosida hibiscin yang mampu memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit degeneratif (akibat proses penuaan) seperti jantung koroner, kanker, diabetes melitus, dan katarak.
Peneliti Faculty of Agriculture, Kagoshima University, De-Xing Hou menemukan adanya kandungan delphinidin 3-sambubioside dan cyanidin 3-sambubioside, antosianin pada rosela yang ampuh mengatasi kanker darah alias leukeimia. Cara kerjanya adalah dengan menghambat terjadinya kehilangan membran mitokondrial dan pelepasan sitokrom dari mitokondria ke sitosol. Jika molekul mengandung elektron seperti guanin DNA terserang, kesalahan replikasi DNA mudah terjadi. Kerusakan DNA memicu oksidasi LDL, kolesterol, dan lipid yang berujung pada penyakit ganas seperti kanker dan jantung koroner. Namun, antioksidan yang dikandung rosela meredam aksi radikal bebas yang menyerang molekul tubuh yang mengandung elektron. Secara singkat, adanya mekanisme tersebut menjelaskan bagaimana antioksidan yang terdapat dalam kelopak rosela menghambat pertumbuhan sel kanker dan kejadian penyakit jantung koroner.
Selain hal-hal yang dikemukakan di atas, rosela juga terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida dan LDL-kolesterol dalam darah. Penelitian terhadap efek kerabat bunga sepatu itu terhadap kegemukan juga dilakukan oleh Sayago-Ayerdi SG dari Department of Nutrition, Universidad Complutense de Madrid, Spanyol. Menurut Sayago rosela mengandung 33,9% serat larut yang membantu meluruhkan lemak. Kendati demikian,kadar keasaman (pH) seduhan rosela mencapai 3,14 sehingga perlu diwaspadai reaksi lambung untuk pengidap maag, karena kemungkinan memiliki efek merugikan.


2.6 Pengolahan dan Pemanfaatan
§ Teh
Untuk mendapatkan khasiat terbaik dalam kelopak rosela sebenarnya tidak sulit. Untuk mendapatkan teh rosela, bunga yang sudah dipetik, dijemur di bawah terik matahari selama 1-2 hari agar memudahkan pemisahan lidah kelopak dengan bijinya. Kemudian cuci air bersih dan jemur kembali selama 3-5 hari. Remas kelopaknya, jika mudah menjadi bubuk artinya kadar air telah mencapai 4-5%. Seduh 2-3 g teh rosela dengan air mendidih hingga larut dan air berubah menjadi kemerahan. Untuk diet, penderita batuk, atau diabetes gunakan gula rendah kalori seperti gula jagung. Atau setelah dipisahkan dari bijinya, bunga segar rosela yang telah dicuci dapat langsung diseduh dengan air panas.
Di Afrika, khususnya di Sahel, rosela umumnya digunakan untuk membuat teh manis herbal yang biasa dijual di jalanan. Bunga-bunga kering dapat ditemukan di pasar-pasar setempat. Teh Rosella juga cukup mudah dijumpai di Italia, di mana tanaman ini menyebar pada dekade pertama abad ke-20 sebagai produk khas dari koloni Italia. Di Trinidad dan Tobago di mana banyak diproduksi bir, di sini memproduksi Shandy Sorrel yaitu minuman teh dikombinasikan dengan bir.
Di Thailand, Rosella diminum sebagai teh, diyakini juga mengurangi kolesterol. Hal ini juga dapat dibuat menjadi anggur, rosella biasanya ditemukan dalam teh herbal yang dijual di pasaran, khususnya teh yang diiklankan sebagai berry-flavored, karena rosella bisa memberikan warna merah cerah untuk makanan dan minuman.
§ Selai
Di Afrika, rosela dijadikan selai atau jeli. Itu diperoleh dari serat yang terkandung dalam kelopak rosela. Rosela juga bisa dibuat salad buah yang dimakan mentah. Dapat juga dikonsumsi dengan kacang tumbuk atau direbus sebagai pengisi kue sesudah dimasak dengan gula. Kerap bisap-sebutan rosela di Senegal disuguhkan sebagai minuman tradisional saat natal. Caranya, kelopak rosela dicampur irisan jahe dan gula lalu ditaruh pada teko tembikar. Setelah itu dididihkan dan diamkan semalam. Disajikan dengan menambahkan es dan rum, ‘Jus’ itu berasa, beraroma, dan berwarna mirip minuman anggur.


§ Sayuran
Dalam masakan Andhra, cannabinus Hibiscus atau rosella disebut dengan nama Gongura yang secara luas digunakan sebagai masakan. Daun rosella diolah dengan cara dikukus bersama dengan lentil dan dikonsumsi sebagai Dal atau bubur. Masakan tersebut juga dicampur dengan rempah-rempah dan dibuat menjadi Pacchadi.

§ Obat
Banyak bagian dari tanaman juga diklaim memiliki nilai herbal dalam hal obat-obatan. Mereka telah digunakan untuk tujuan pengobatan seperti Meksiko melalui Afrika, dan juga dari India hingga menyebar ke Thailand. Rosella dikaitkan dengan obat tradisional dan dipercaya bisa mengobati beberapa penyakit seperti hipertensi dan infeksi saluran kemih.

2.6  JENIS-JENIS BUNGA ROSELLA
warna merah                           warna putih(bunga berwarna kuning)
                                  








           
Bunga Rosella terbagi menjadi tiga jenis  (berdasarkan warna kaliks-nya):

1. Rosela merah, kaliks berwarna merah menyala, panjang, batang kuat tidak mudah patah, daun menjari. Kaliks kering berwarna merah cerah, aromanya kuat


2. Rosela ungu, (ada yang menyebut burgundy, ada yang menyebut rosela Sudan, ada yang menyebut rosela hitam maupun rosela ungu). Kaliks berwarna merah gelap, agak bulat, berbulu lebih banyak dibanding yang merah, daun menjari tebal dan agak membulat, batang gampang patah. Kaliks kering berwarna merah kehitaman, aromanya kuat








3. Rosela putih, baru mencoba menanamnya dalam polibag, kaliks berwarna putih kekuningan dengan kapsul biji hijau segar, daun menjari bulat,pertumbuhan lambat, batang kuat.     
























BAB III

METODE PENELITIAN


3.1 Hipotesa

       Ada pengaruh jenis dan konsentrasi zat penstabil terhadap mutu bunga rosella, serta pengaruh interaksi antara jenis zat penstabil dengan konsentrasi zat, penstabil terhadap mutu bunga rosella.

3.2 Alat yang digunakan
Ø Pisau dan Mikroskop

3.3 Bahan yang digunakan
Ø Tiga kuntum bunga Rosella
Ø Air

3.3 Langkah Kerja

Pada tahun 2006 Ir. Didah Nurfaidah M.Si peneliti dari Ilmu dan teknologi pangan IPB melakukan penelitian tentang kandungan antioksidan pada rosela. Dalam penelitiannya, Didah mencampurkan bahan-bahan sebagai berikut : tiga kutum rosela yang digerus hingga menjadi bubuk seberat 1,5 gram. bubuk tersebut kemudian diberi air sebanyak 200 ml. Setelah itu kandungan kimia yang terdapat dalam campuran tersebut dianalisis berdasarkan panjang gelombang yang dibiaskan oleh larutan. Hasilnya , kandungan antioksidan dalam rosela lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan anti oksidan pada kumis kucing sebesar 1,7 mmol/prolox.

John Mclntosh, peneliti dari inxtitute of food Nutrition and Human healt, Massey University Selandia Baru, mengekstrak rosela dengan mengeringkan kelopak bunganya pada suhu50 drajad C selama 36 jam. Selanjutnya, 3Gram rosela hasil pengeringan diencerkan dengan 300 ml air yang kemudian dimasukan dalam spektrofotometer.



3.4 Hasil dan Pembahasan

1. Pemberian ekstrak kelopak rosela yang telah standardisasi sehingga mengandung 9.6 mg anthocyanin setiap hari selama 4 minggu, mampu menurunkan tekanan darah (efek) hipotensis yang tidak berbeda nyata dengan pemberian captoril 50 mg/hari. Rosela terstandar tersebut dibuat dari 10 gram kelopak kering dan 0,52 liter air . (Herera 2004)

2.  Terdapat penurunan tekanan darah sistolik sebesar 11,2% dan tekanan darah diastolik sebesar 10,7% setelah diberi terapi teh rosela selama 12 hari pada 31 penderita hipertensi sedang, dibanding dengan kelompok kontrol (H. Faraji 1999)

3.  Terdapat penurunan kreatinin, asam urat, sitrat, tartat, kalsium, natrium, dan fosfat dalam urine pada 36 pria yang mengkomsumsi jus rosela sebanyak 16-24 g/dll/hari. (Kirdpon 1994)

Hasilnya, rosela terbukti mengandung 24% antioksidan dan 51% autisianin. Dengan adanya antioksidan, sel-sel radikal bebas yang merusak inti sel dapat dihilangkan. Itu sebabnya rosela memiliki efek anti kanker. Sementara itu, zat antosianiun berperan menjaga kerusakan sel dari sinar ultraviolet berlebih yang diserap tubuh.






BAB IV

PENUTUP

4.1            Kesimpulan

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kelopak bunga Roselle mempunyai efek anti-hipertensi, kram otot dan anti infeksi-bakteri. Dalam eksperimen ditemukan juga bahwa ekstrak kelopak bunga Roselle mengurangi efek alcohol pada tubuh kita, mencegah pembentukan batu ginjal, dan memperlambat pertumbuhan jamur/bakteri/parasit penyebab demam tinggi. Kelopak bunga Roselle juga diketahui membantu melancarkan peredaran darah dengan mengurangi derajat kekentalan darah. Ini terjadi karena asam organic, poly-sakarida dan flavonoid yang terkandung dalam ekstrak kelopak bunga Roselle sebagai Farmakologi. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah kelopak bunga Roselle mengandung vitamin C dalam kadar tinggi yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia terhadap serangan penyakit


4.2            Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan penelitian maka dapat diajukan saran-saran penelitian sebagai berikut:

a.   Penggunaan obat-obat herbal seperti bunga Rosella sebagai obat alternatif untuk menghindari efek samping
b. Ibu hamil dan penderita penyakit Maag dilarang meminum hasil proses tumbuhan ini.


Daftar Pustaka

http://bukuilmu-anda.blogspot.com/2011/01/contoh-karya-ilmiah.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Rosela
http://rosellakita.blogspot.com/2008/02/jenis-jenis-rosela.html
www.kompas.com
http://lavigna.wordpress.com/manfaat-bunga-rosella-buat-tubuh/




ringkasan buku non fiksi

Diposting oleh Unknown di 05.32 2 komentar
Tugas Bahasa Indonesia
Menulis Ringkasan Buku Nonfiksi

MANFAAT DARI LAUT BAGI MANUSIA








Di Susun Oleh :
Winda Febri Satriani
XI IPA 3





SMA NEGERI 64 JAKARTA
Jalan Raya Cipayung Kecamatan Cipayung Jakarta Timur
Telp. 8444750/8449362

MANFAAT DARI LAUT BAGI MANUSIA

Judul Buku      :  Laut Sebagai Gelanggang Hiup Manusia
Pengarang       : Piek Ardijanto Soeprijadi
Penerbit           : Tiga Serangkai
Tahun Terbit    : 1984
Tebal Buku      : 41 Halaman
Cetakan           : Cetakan ke 1 tahun 1984
                          Cetakan ke2 tahun 1985

BAB 1 LAUT DAN LAUTAN
Perairan dalam berarti tempat yang berair, yaitu tempat yang selalu digenangi oleh air. Samudra atau lautan ialah perairan yang lebih luas daripada laut.
1.1  Air Sangat Dibutuhkan Oleh Makhluk Hidup
Air yang ada di laut dan lautan tidak akan pernah bisa habis walaupun setiap hari air itu terisap oleh panas matahari dan menjadi uap. Untuk melangsungkan hidupnya manusia harus memelihara, mengembangkan, dan melestarikan air demi hidup manusia itu sendiri.
1.2  Negara Indonesia adalah Negara Zamrud Katulistiwa.
Republik Indonesia yang terdiri atas daratan, dan perairan yang subur mendapat sebutan yaitu Zambrud Katulistiwa. Karena letak Negara kita di antara dua samudra dan dua benua. Wilayah perairan Indonesia dapat menjadi tempat lalu lintas dunia dan merupakan gudang kekayaan alam.
1.3  Kedaulatan dan Keamanan Laut
Sebagai Negara yang terdiri atas banyak pulau yang wilayahnya sebagian besar perairan, Indonesia harus mempunyai armada yang cukup tangguh untuk menjaga keamanan dan ketahanannya.


 
BAB 2 LAUT SEBAGAI GUDANG KEKAYAAN ALAM
Kekayaan alam di laut itu ada yang bersifat hewani, ada yang bersifat nabati dan ada juga yang berupa barang tambang yang menjadi incaran manusia.
2.1 Kekayaan Laut Berdasarkan Tempatnya
Kekayaan laut yang bersifat hewani dan nabati berdasarkan tempatnya ada yang di pantai, di permukaan laut, di dalam laut, di laut dalam, dan di dasar laut.
2.2 Kekayaan Laut yang Hewani
Diantara kekayaan laut yang hewani yang benar-benar menjadi incaran manusia dalah ikan. Ikan di laut dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan jenisnya.
2.3 Kekayaan Laut yang Nabati
Kekayaan laut yang nabati yaitu ganggang. Ganggang ada dua macam yaitu ganggang yang terapung yang hidupnya memerlukan air, garam dan zat asam arang, dan ganggang berakar atau rumput laut yang dapat tumbuh subur di pantai karena dapat menerima banyak sinar matahari.

BAB 3 LAUT SEBAGAI DAERAH NAFKAH
Banyak orang yang sehari-hari bekerja di laut umtuk mencari nafkah demi kelangsungan hidupnya dan anggota keluarganya.
3.1 Nelayan
Para nelayan menggantungkan hidupnya pada kekkayaan laut. Semua alatnya hanya tombak, pancing yang bermata kail satu, jala atau jarring, dll. Namun seiring denga perkembangsn zaman, maka peralataan nelayan menjadi semakin maju.
3.2 Alat Angkut di Laut
Nelayan untuk mencari ikan di laut menggunakan perahu, namunsaat ini para nelayan menggunakan perahu yang  sudah canggih seperti sudah memakai mesin.
3.3 Awak Kapal
Mulanya hanya da rakit dan sampan, penumpangnya hanya seorang dua orang saja. Namun setelah dunia maju orang-orang mulai dapat membuat kapal besar dan di dalam kapal tiu ada beberapa orang yang menangani tugas khusus.


BAB 4 LAUT SEBAGAI DAERAH HIBURAN
4.1 Laut sebagai Tempat Berolah Raga
Memancing adalah salah satu seni berolahraga yang mempunyai sifat tersendri. Memancing di tepi laut bisa mendapatkan udara segar dengan pandangan lepas bebas ke cakrawala dan bumi.
4.2 Laut sebagai Tempat Pesiar
Pesiar ke tepi laut bermacam-macam cara melaksanakannya dan berbeda-beda waktunya. Ada yang pesiar ke pantai hanya duduk-duduk saja di atas hamparan pasir untuk menikmati udara segar.
4.3 Laut pun Mengandung Dongeng
Banyak dongeng-dongeng Indonesia yang menceritakan tentang laut, seperti dongeng tentang penghuni autan yang berwujud buaya putih dan ada juga tentang penguin laut selatan.

BAB 5 LAUT SEBAGAI TEMPAT LALU LINTAS
Sebagai tempat lalu lintas di perairan sudah barang pasti laut pun memerlukan rambu-rambu di tempat-tempat tertentu demi keselamatan perahu dengan segenap penumpangnya.

BAB 6 LAUT MENANTI BAKTI PEMUDA
Laut yang menjadi daerah perairan sesuatu Negara perlu dipertahankan kehadirannya dan di jaga keamanannya. Itulah sebabnya perairan negar Indonesia mengundang bakti para pemuda yang mempunyai jiwa ksatria terhadap tanah air dan bangsa.







RANGKUMAN ISI BUKU
MANFAAT DARI LAUT BAGI MANUSIA
Tuhan menciptakan bumi terdiri atas daratan dan perairan. Di daratan dan di perairan itulah tuhan menyuruh segenap makhluk-Nya tinggal. Perairan dalam berarti tempat yang berair, yaitu tempat yang selalu digenangi oleh air. Samudra atau lautan ialah perairan yang lebih luas daripada laut. orang beranggapan bahwa lautan atau samudra ada tiga buah di muka bumi ini, yaitu samudra Indonesia, samudra atlantik, dan samudra pasifik. Manusia yang hidup di daratan sangat membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya seperti untuk mencuci, minum, mandi , dn lain-lain.
Beruntunglah kita sebagai umat manusia yang diberi oleh tuhan wilayah Negara Indonesia yang terdiri atas daratan, perairan yang sangat subur dan mendapat sebutan Zamrud Katulistiwa. Dengan demikian kita dapat memegang peranan penting dalam percaturan dunia. Negara indonesai adalah Negara kepulauan dan wilayah perairan Indonesia dapat menjadi tempat lalu lintas dunia dan merupakan gudang kekayaan alam tempat hidup hewan dan tumbuh-tumbuhan. Oleh karena itu sebagai warga Negara Indonesia harus menjaga, mempertahankan kedaulatan serta keamananya. Negara Indonesia harus mempunyai armada yang cukup tangguh untuk menjaga keamanan dan ketahannanya.
Kekayaan alam yang ada di laut ada yang sudah diambil serta diolah oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, tetapi masih banyak yang belom diolah. Kekayaan alam dilaut ada yang bersifat hewani , ada yang nabati, dan ada juga yang berupa barang tambang ang menjadi incaran manusia. Kekayaan alam di laut yang bersifat hewani dan nabati dibagi menjadia beberapa kelompok berdasarkan tempatnya, seperti di pnata, di permukaan laut, di dalam laut, di laut dalam, dan di dasar laut. Kekayaan laut hewani yang benar-benar menjadi incaran manusia adalah ikan. Ikan-ikan itu ada yang diambil dagingnya untuk dimakan, ada yang untuk dipelihara. Kekayaan laut yang hewani ada yang disebut hewan berkulit duri yaitu kandak laut, bintang laut, dan mentimun laut(tripang).
Sedangkan kekayaan laut yang nabati adalah ganggang. Ganggang ada dua macam yaitu ganggang yang terapung, yang hidupnya memerlukan air, garam, dan zat asam arang dan ganggang berakar atau rumput laut yang dapat tumbuh subur di pantai karena banyak menerima sinar matahari. Berdasarkan warnanya, kita kenal adanya ganggang biru, ganggang hijau, ganggang kunig,ganggang perang,dan ganggang merah.
Kekayaan alam di laut yang amat banyak itu merangsang manusia untuk mengambilnya demi memenuhi kelangsungan kebutuhan hidup. Dengan demikian laut menjadi daerah nafkah. Banyak orang yang sehari-hari bekerja di laut untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperto nelayan. Kalau pagi-pagi kita pergi ke dekat pelabuhan atau ke teluk, kita dapat bertemu dengan nelayan yang sedang mempersiapkan alat-alat menangkap ikan. Ia melaut menggunakan sampan, namun pada mulanya hanya sekedar benda yang bisa terapung yang digunakan nelayan. Dan kini dengan majunya zaman, nelayan melaut dengan menggunakan perahu atau kapal-kapal besar.
 Dan biasanya dalam sampan itu hanya ada dua atau satu orang saja, tapi dengan majunya zaman, para nelayan menggunakan kapal dan mambawa awak atau anak buah untuk mengoperasikan kapanya. Awak kapal mempunyai tugas masing-masing dalam kapal.
Selain utnuk mencari nafkah laut juga dapat menjadi tempat hiburan. Laut dengan pantainya dapat digunakan sebagai tempat berolahraga dan tempat pesiar. Sebagai tempat berolahraga, masyarakat dapat memnacong, berenang, berlari-lari dip sir pantai, dan lain-lain. Sedangkan sebagai tempat pesiar, masyarakat dapat melakukannya kapan saja. Seperti menunggu matahari terbenam, duduk-duduk di atas hamparan pasir untuk melepaskan penat dan menikmati udara segar. Selain itu laut juga dapat mengandung dongeng, yaitu dongen penghuni laut selatan atau Nyai Roro Kidul, penghuni lautan yang berwujud buaya putih dan masih bnayak yang lainnya.
Seperti yang sudah dikatakan diatas, laut dapat dijadikan tempat lalu lintas antar dunia. Sebagai tempat lalu lintas di perairan sudah pasti laut pun memerlukan rambu-rambu di tempat tertentu demi keselamatan perahu dengan segenap penumpangnya dan agar tahu tempat-tempat tertentu.  Dan terakhir manfaat dari laut adalah laut menanti bakti pemuda. Maksudnya adalah laut yang menjadi daerah perairan sesuatu Negara perlu dipertahankan kehadirannya dan dijaga keamanannya. Itulah sebabnya perairan Negara kita mengundang bakti para pemuda yang mempunyai jiwa kstria serta rasa cinta tanah air dan bangsanya.







 

winda febri Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos