Dalam komputasi modern terdapat beberapa metode atau tekhnik
pengolahan data:
1. Akurasi (Bit, Floating point)
Akurasi tentu merupakan masalah yang paling
penting dalam memecahkan masalah. Karena itu pada komputasi modern dilakukan
perhitungan bagaimana bisa menghasilkan suatu jawaban yang akurat dari sebuah
masalah. Tentu kita pernah mendengar tipe data floating point yang biasa
digunakan untuk menyimpan data numerik dalam bentuk pecahan. Tipe data tersebut
memiliki range penyimpanan numerik yang besar, sehingga dapat digunakan oleh
komputer untuk melakukan komputasi yang akurat.
2. Kecepatan (Dalam satuan Hz)
Manusia pasti menginginkan masalah dapat
diselesaikan dengan cepta. Karena itu perhitungan masalah kecepeatan adalah
suatu hal yang penting. Komputasi harus dapat dilakukan dalam waktu yang cepat
ketika mengolah suatu data. Sehingga perlu metode kecepatan untuk mengolah
perhitungan dalam waktu singkat.
3. Problem Volume Besar (Down sizing atau parallel)
Data yang besar tentu membutuhkan suatu
cara penyelesaian yang khusus. Karena data yang besar dapat menjadi masalah
jika ada yang terlewatkan. Oleh karena itu digunakan metode Down Sizzing atau
paralel pada komputasi modern untuk menangani masalah volume yang besar. Dengan
metode ini data yang besar diparalelkan dalam pengolahannya sehigga dapat
diorganisir dengan baik.
4. Kompleksitas (Teori Big O)
Komputasi modern dirancang untuk menangani
masalah yang kompleks, sehingga diterapkan pada komputer. Dengan menggunakan
teori Big O, maka komputasi modern dapat melakukan perhitungan untuk memecahkan
masalah kompleksitas yang kerap dihadapi.
Implementasi teori komputasi di berbagai
bidang antara lain.
5.
Modeling
(NN & GA)
Modeling merupakan suatu hal yang penting
dalam melakukan suatu perhitungan yang rumit. Bayangkan saja jika kita dihadapi
dalam suatu masalah perhitungan yang banyak dan kompleks, tetapi tidak ada
model matematika yang kita miliki. Perhitungan akan berjalan berantakan dan
tidak akan mendapatkan hasil yang akurat. Maka dari itu komputasi modern
membutuhkan modeling sebelum melakukan perhitungan.
Jenis-jenis komputasi modern ada 3 macam,
yaitu :
1. Mobile Computing atau Komputasi Bergerak
Mobile computing (komputasi bergerak)
merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan
jaringan tanpa menggunakan kabel serta mudah dibawa atau berpindah tempat,
tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Berdasarkan penjelasan tersebut,
untuk kemajuan teknologi ke arah yang lebih dinamis membutuhkan perubahan dari
sisi manusia maupun alat. Contoh dari mobile computing adalah GPS, smart phone,
dan sebagainya.
2. Grid Computing
Komputasi grid memanfaatkan kekuatan
pengolahan idle berbagai unit komputer, dan menggunakan kekuatan proses untuk
menghitung satu pekerjaan. Pekerjaan itu sendiri dikontrol oleh satu komputer
utama, dan dipecah menjadi beberapa tugas yang dapat dilaksanakan secara
bersamaan pada komputer yang berbeda. Tugas-tugas ini tidak perlu saling
eksklusif, meskipun itu adalah skenario yang ideal. Sebagai tugas lengkap pada
berbagai unit komputasi, hasil dikirim kembali ke unit pengendali, yang
kemudian collates itu membentuk keluaran kohesif.
Keuntungan dari komputasi grid adalah dua
kali lipat: pertama, kekuatan pemrosesan yang tidak digunakan secara efektif
digunakan, memaksimalkan sumber daya yang tersedia dan, kedua, waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan besar berkurang secara signifikan.
Idealnya kode sumber harus
direstrukturisasi untuk membuat tugas-tugas yang saling eksklusif adalah
sebagai mungkin. Itu tidak berarti bahwa mereka tidak bisa saling bergantung,
tetapi pesan yang dikirim antara tugas-tugas meningkatkan faktor waktu. Satu
pertimbangan penting saat membuat pekerjaan komputasi grid adalah bahwa apakah
kode dijalankan serial atau paralel tugas, hasil dari keduanya harus selalu
sama di setiap situasi.
3. Cloud Computing atau Komputasi Awan
Cloud computing adalah perluasan dari
konsep pemrograman berorientasi objek abstraksi. Abstraksi, sebagaimana
dijelaskan sebelumnya, menghapus rincian kerja yang kompleks dari visibilitas.
Semua yang terlihat adalah sebuah antarmuka, yang menerima masukan dan
memberikan output. Bagaimana output ini dihitung benar-benar tersembunyi.
Sebagai contoh, seorang sopir mobil tahu
bahwa roda kemudi dengan memutar arah mobil yang mereka ingin pergi; atau yang
menekan pedal gas akan menyebabkan mobil untuk mempercepat. Sopir biasanya
tidak peduli tentang bagaimana arah dari roda kemudi dan pedal gas tersebut
diterjemahkan ke dalam gerakan yang sebenarnya dari mobil. Oleh karena itu,
rincian ini diabstraksikan dari sopir.
Cloud serupa, melainkan menerapkan konsep
abstraksi dalam lingkungan komputasi fisik, dengan menyembunyikan proses yang
benar dari pengguna. Dalam lingkungan komputasi awan, data bisa berada pada
beberapa server, rincian koneksi jaringan yang tersembunyi dan pengguna tidak
ada yang tahu. Bahkan, komputer awan awan dinamakan demikian karena sering
digunakan untuk menggambarkan pengetahuan eksak tentang pekerjaan batin. Cloud
komputasi berat berasal dari paradigma Unix memiliki beberapa elemen,
masing-masing yang sangat baik pada satu tugas tertentu, daripada memiliki satu
elemen besar yang tidak baik.
Sumber:
http://pamularmx.blogspot.co.id/2016/03/tugas-softskill-pkm-1-teori-komputasi.html
http://ipenk24fajrin.blogspot.co.id/2013/05/komputasi-modern.html
Sumber:
http://pamularmx.blogspot.co.id/2016/03/tugas-softskill-pkm-1-teori-komputasi.html
http://ipenk24fajrin.blogspot.co.id/2013/05/komputasi-modern.html
0 komentar:
Posting Komentar