Sabtu, 03 Mei 2014

Manusia dan Pandangan Hidup

Diposting oleh Unknown di 23.10
   A.   Manusia
Menurut kamus bahasa Indonesia bahwa “manusia” diartikan sebagai makhluk yang berakal budi atau insan, beda dengan hewan yang tak mempunyai akal, jadi secara tidak langsung kita dituntut untuk berpikir, Allah berfirman yang artinya : ” demikian lah allah menerangkan ayat-ayat nya kepadamu supata kamu berfikir” (QS. Al-Baqarah:219). dan yang dimaksud  pandangan hidup menurut Prof. Abdul Kadir Mohammad, S.H. didalam bukunya yang berjudul Ilmu Sosial Budaya Dasar adalah hasil pemikiran dan pengalaman yang berupa nilai-nilai kehidupan yang memberikan manfaat, sehingga dijadikan pegangan, pedoman, pengarahan, atau petunjuk hidup. Pandangan hidup tidak timbul dalam waktu singkat, tetapi melalui proses pengalaman yang terus menerus dan lama, sehingga nilai-nilai kehidupan tersebut sudah teruji dalam penerapannya. Hasil pengujian itu dapat diterima oleh akal dan diakui kebenarannya. Atas dasar ini, anggota masyarakat menerima hasil pemikiran yang berupa nilai-nilai kehidupan itu sebagai pegangan, pedoman, pengarahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.

   B.   Pandangan Hidup
Sedangkan menurut Drs. Supartono W., M.M. didalam bukunya “ilmu budaya dasar” bahwa “pandangan hidup” adalah bagimana manusia memandang atau bagaimana manusia memiliki konsepsi tentang kehidupan. Akibat dari pandangan hidup yang tentu berbeda beda, timbullah pandangan hidup yang secara umum yang dapat dikelompok-kelompokan yang disebut aliran atau paham. Misalnya bahwa manusia sebaiknya mengutamakan diri sendiri yang menimbulkan paham kapitalisme dan manusia yang sebaiknya mengutamakan kepentingan umum atau masyarakat yang menimbulkan paham sosialaisme.
Pandangan hidup juga tidak terlepas dari masalah nilai dalam kehidupan manusia pada umumnya. Oleh karena itu, pandangan hidup yang sempurna yang merupakan wujud pertama kebudayaan yang tidak boleh dari terlepas dari nilai budaya. Dalam masalah manusia dan nilai budaya. Cluckhohn Dalam karyanya variations invalue orientation tahun 1961 mengemukakan tentang adanya lima masalah dasar manusia yaitu, manusia dan hidup, manusia dan sesama manusia, manusia dan karya. Dan dari ketiga masalah tersebut, juga dapat dikembangkan bagaimana manusia memandang kehidupan yang lain berdasarkan nilai-nilai budaya yang dianggapnya paling baik. Oleh karena itu dalam masalah dasar manusia dan waktu ada manusia yang mengutamakan waktu yang lampau, waktu sekarang, dan waktu yang akan datang. Pandangan manusia yang berkaitan dengan waktu. Wujudnya antara lain adalah cita-cita.

   C.  Konsep Pandangan Hidup
Setiap masyarakat mempunyai arah dan pandangan hidup yang menjadi arah dan penentu masa depan mereka. Dilihat dari segi pola kehidupan masyarakat, pandangan hidup digolongkan menjadi dua (konsep), yaitu paandangan hidup tradisional dan pandangan hidup modern.
1.      Pandangan Hidup Tradisional
Pandangan hidup tidak akan berfungsi secara wajar jika tidak digunakan dalam kehidupan bermasyarakat. Apabila manusia itu hidup bermasyarakat maka akan terjadi suatu proses interaksi yang teratur guna mewujudkan tradisi hidup bersama dan keteraturan tersebut harus di patuhi oleh setiap anggota masyarakat karna dianggap baik, benar, bermanfaat, dan menguntungkan semua pihak dalam mencapai tujuan hidup bersama, hal tersebut terjadi secara terus-menerus sehingga menjadi kebiasaan yang membudaya. Dalam pandangan Ilmu Sosial Budaya Dasar pandangan sosial ini disebut sistem nilai budaya. Karena berkembang secara turun menurun sesuai dengan tradisi masyarakat, maka sistem nilai budaya ini disebut juga pandangan hidup tradisional.
Pandangan hidup tradisional merupakan gambaran pola hidup berdasarkan berbagai macam norma kehudupan tradisional, seperti:
1.      Norma kehidupan keagamaan disebut pandangan hidup tradisional.
2.      Norma kehidupan kekeluargaan disebut pandangan hidup tradisional kekeluargaan.
3.      Norma kehidupan gotong royong disebut pandangan hidup tradisional gotong royong, dll. 
Jadi, pandangan hidup tradisional disandarkan kepada nilai-nilai tradisi yang berkembng secara turun-temurun yang oleh masyarakat dianggap bermanfaat, sehingga dijadikan pedoman bagi hidup mereka.
2.      Pandangan Hidup Modern
Pandangan hidup modern selalu dikaitkan dengan kehidupan modern yang berbasis organisasi atau parpol. Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi pandang hidup itu disebut ideologi.apabila organisasi itu organisasi politik, pandangan hidupnya disebut ideologi politika. Apabila organisasi itu adalah negara, pandangan hidupnya disebut ideologi negara. Berbeda dengan pandangan hidup tradisional yang didasarkan atas keteraturan dan kesadaran, maka pandangan modern didasarakan atas kekuasaan yang intinya kekuatan dan paksaan (politic autority based on power and force).

D. Unsur-Unsur Pandangan Hidup

1.      Cita-Cita
Cita-cita adalah keinginan, harapan dan tujuan yang selalu ada dalam pikiran yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Faktor Manusia yang mau mencapai cita-cita itentukan oleh kualitas manusianya. Ada orang yang bertidak kemauan, sehingga yg di cita-citakan hanya menjadi khayalan. Cara keras dalam mencapai cita-cita merupakan suatu perjuangan hidup yang bila berhasil akan menjadikan dirinya merasa PUAS. Faktor Kondisi yang mempengaruhi tercapainya cita-cita, pada umumnya dapat disebut faktor yang menguntungkan dan faktor yang menghambat. Faktor Tingginya Cita-cita yg merupakan faktor ketiga dalam mencapai cita-cita. Tidak salah memiliki cita-cita setinggi bintang di langit, tetapi terkadang kenyataan hidup harusnya melihat kemampuan seseorang secara realita, atau mencapai cita-cita sesuai dengan kemampuan diri.

2.      Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan dapat dikatakan perbuatan yang bermoral, atau perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Baik buruk, kebajikan dan ketidakbajikan menimbulkan daya kreatifitas bagi seniman.
Faktor-faktor yg menentukan tingkah laku seseorang :
·         Faktor Pembawaan
·         Faktor Lingkungan
·         Faktor Pengalaman

3.      Usaha dan Perjuangan
Usaha atau perjuangan adalah sikap kerja keras untuk mewujudkan cita-cita.  Tanpa usaha/perjuangan manusia tidak dapat hidup sempurna. Kerja keras dapat di lakukan dengan otak atau ilmu maupun dengan tenaga atau jasmani atau dengan keduanya.

4.      Keyakinan atau Kepercayaan
Keyakinan atau kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan tuhan. Untuk dapat mengetahui hal ini dapat kita ikuti uraian Prof. Dr. Harun Nasution (1981) mengenai aliran-aliran filsafat. Yaitu aliran naturalism, intelektualisme, dan aliran gabungan.





 Daftar Pustaka

Prof. Abdul Kadir Mohammad, S.H., Ilmu sosial budaya dasar, Bandung: PT. Citra aditya bakti, 2005.
Dr. Supartono W., M.M., Ilmu budaya dasar, Bogor: Ghalia indonesia, 2003.
Drs. Djokowidagedho, dkk., ilmu budaya dasarjakarta: PT. bumi aksara, 2001.

isdstai.blogspot.com” manusia dan pandangan hidup ”.

0 komentar:

Posting Komentar

 

winda febri Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos